Sabtu, 05 Mei 2012

Kenali Minumanmu, Sayangi Tubuhmu


oleh : Tiara Aprilia
Minuman berkarbonasi atau yang lebih dikenal dengan softdrink merupakan minuman yang memiliki sensasi menyegarkan. Minuman ini sangat mudah ditemukan di supermarket, minimarket, restoran, maupun di toko-toko kecil dengan berbagai merk, diantaranya : Coca-Cola, Sprite, Fanta, 7up dan Big Cola. Minuman ini umumnya dinikmati oleh berbagai kalangan anak-anak sampai dengan orang dewasa. Di indonesia, negara yang memiliki iklim tropis, minuman ini dicari pada siang hari ketika rasa dahaga mereka memuncak. Bahkan saat ini softdrink banyak menjadi minuman favorit anak-anak setelah mereka makan, sehingga posisinya menggantikan air mineral yang sangat penting bagi tubuh.
            Air mengisi 60% dari tubuh kita , air berperan penting dalam proses metabolisme serta menujang kerja berbagai sistem organ dalam tubuh. Seseorang disarankan untuk meminum air minimal 1,5-2L setiap harinya agak homeostasis tubuhnya berjalan baik, sehingga kandungan air yang masuk ke dalam tubuh kita bersifat sangat penting untuk diperhatikan. Softdrink mengandung berbagai bahan kimia, yaitu :
1.      Air yang merupakan komponen utama softdrink.
2.      CO2 yang mengahsilkan rasa masam, “krenyes”, dan “menggelitik” di kerongkongan.
3.      Gula/pemanis buatan : sukrosa, HFCS ( High Fructose Corn Syrup), sakarin, ataupun siklamat.
4.      Kafein berkadar cukup tinggi sehingg tidak direkomendasikan bagi mereka yang hipertensi dan berpotensi serangan jantung.
5.      Zat pengawet, umumnya diawetkan dengan sodium benzoat yang aman sebagai bahan pangan namun memiliki batas maksimal.
6.      Zat pewarna yang alamiah dan sintetis : karamel, karmosin, dan tartrazin.
7.      Rasa buatan.
Kandungan kimianya yang paling berbahaya dari softdrink adalah kafein , zat pengawet, dan zat pewarna. Sehingga dapat disimpulkan bahwa softdrink sangat berpotensi membahayakan bagi organ tubuh kita, diantaranya : membahayakan ginjal ketika posisi softdrink menggantikan air mineral sedangkan fungsinya tidak dapat tergantikan, meningkatkan resiko diabetes dikarenakan kadar gula yang tinggi ( jika terkena penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi penyakit lainnya ), meningkatkan resiko obesitas yang disebabkan oleh tingginya kalori pada softdrink, meningkatkan resiko osteoporosis dan kerusakan gigi, meningkatkan resiko kanker pankreas, serta meningkatkan ketergantungan pada kafein.
Sangat disarankan untuk merubah pola menghilangkan kebiasaan meminum softdrink ketika dahaga datang dan menggantinya dengan air mineral yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan kerja metabolisme tubuh dan merubah minuman favorit menjadi minuman yang menyehatkan bagi tubuh seperti susu sapi, susu kedelai, jus buah, teh hitam, teh hijau, ataupun yogurht. Dengan mengenali apa yang kita makan dan minum tentu kita akan lebih berhati-hati menjaga tubuh tetap prima agar siap menghadapi berbagai tantangan yang akan mengantarkan kita menggapai cita-cita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar